Powered By Blogger

Kamis, 25 September 2014

Nasa Membenarkan Matahari Akan Terbit dari Barat, Subhanallah Benar Sabda Rasululah Muhammad SAW

Dibulan ramadhan 1434 H ini. Penulis Tertarik mengkaji masalah-masalah agama dibulan ramadhan ini dan salah satu misteri terbesar yg menjadi perdebatan manusia adalah misteri kapan hari kiamat akan terjadi? Dan benarka suatu saat nanti bumi beserta segalah isinya akan lenyap dan hancur bahkan seluru alam semesta ini ketika terompet sangkakala ditiupkan malaikat isrofil. Sebagaimana diriwayatkan oleh Hadist abu hurairah dibawah ini:

Abu Hurairah Radhiyallaahu ‘Anhu berkata : Rasulullah bersabda :“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Alloh menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah”.

Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?”
Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.”
Saya tanya : “Bagaimana besarnya?”
Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Alloh yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali.
Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan).
Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan).
Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”

Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang – orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk. Selain itu tiupan sangkakala malaikat isrofil juga dijelaskan dalam alquranul karim tentang kiamat dalam surat an naml


Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Alloh. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri.”(QS An Naml :87

sumber photo; ciricara.com

Dibulan ramadhan 1434 H ini. Penulis Tertarik mengkaji masalah-masalah agama dibulan ramadhan ini dan salah satu misteri terbesar yg menjadi perdebatan manusia adalah misteri kapan hari kiamat akan terjadi? Dan benarka suatu saat nanti bumi beserta segalah isinya akan lenyap dan hancur bahkan seluru alam semesta ini ketika terompet sangkakala ditiupkan malaikat isrofil. Sebagaimana diriwayatkan oleh Hadist abu hurairah dibawah ini:

Abu Hurairah Radhiyallaahu ‘Anhu berkata : Rasulullah bersabda :“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Alloh menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah”.

Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?”
Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.”
Saya tanya : “Bagaimana besarnya?”
Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Alloh yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali.
Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan).
Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan).
Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”

Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang – orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk. Selain itu tiupan sangkakala malaikat isrofil juga dijelaskan dalam alquranul karim tentang kiamat dalam surat an naml
Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Alloh. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri.”(QS An Naml :87


sumber photo ;myquran.org .inilah gambaran alam semseta dari alat WMAP lebih detailnya baca tulisan saya dibawah.

Dan hal ini sesuai dengan hasil penelitian ilmiah yg dikemukakan  oleh prof. fraink steiner tentang alam semesta berbentuk terompet dengan menggunakan alat “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), milik nasa sangat sesuai dan firman allah dalam surah An NAML dan hadis rasulullah tentang penjelasannya mengenai kiamat , karna itu tidak keraguan sedikit pun dalam Al-Quran karna terbukti sejak ribuan tahun lalu ketika diturunkan kepada nabi muhammad SAW. bahkan nabi menjelaskan kiamat itu terjadi ketika terompet atau sangkakala ditiupkan oleh malaikat israfil, karna itu ternyata kita baru tersadar bahwa kita sebenarnya hidup dan berada dalam sangkakala malikat israfil betapa besarnya malaikat israfil yg tak bisa kita pikirkan bentuknya ,dan didalam terompet inilah kita menjalankan sandiwara kehidupan dunia ,didalam terompet ini pula kita memulai kehidupan dan didalam terompet ini pula kita akan mati sunggu betapa kecilnya kita dan bumi ini karena seluruh planet,planet, matahari ,tata surya, galaxi yg jumlanya triliunan semuanya berada dalam terompet malaikat isrofil ,sungguh betapa kuasanya Tuhan yg menciptakan mahluk sehebat isrofil yg menggenggam alam semesta.

Namun sekitar 1.415 tahun silam sebelum peristiwa peniupan terompet itu terjadi maka ada peristiwa yg sangat spektakuler yg terjadi dan mendahuluinya sebagaimana Rasululllah Muhammad SAW Bersabdah ; “Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah).

Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari. Setelah itu, gerakan matahari kembali normal hingga terjadinya kiamat.  Peristiwa matahari akan terbit dari barat sudah dibenarkan oleh sala seorang ilmuwan NASA melalui penelitiannya, Demitri Bolykov , yang menyebut pergerakan bumi tiap tahun bertambah cepat dan pada suatu saat akan mengakibatkan dua kutub magnet (poros) bumi berganti tempat. Bolykov menyebut “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan.

Dan saat itulah matahari akan terbit (keluar) dari arah Barat Temuan itu terjadi saat Bolykov bergabung dalam sebuah penelitian yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.Penelitian dilakukan pada sebuah sempel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori tentang perputaran bumi dan porosnya.

Peneliti ini merancang sebuah sempel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan dan ditempatkan pada badan bermagnet yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus. Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya.

Balykov mengklaim berdasarkan hasil penelitiannya bahwa:
1. kutub magnet bumi mulai tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun.
2. Namun pada akhir akhir ini memasuki era milllenium terjadi kecepatan hingga 40 km dalam setahun.
3. Bahkan pada tahun 2001 silam, diketahui kalau kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak.

Berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat dan akan menuju pada arah yang saling berlawanan. Bila itu terjadi, matahari akan terbit dari barat,” jelas Bolykov.

Akibat kemungkinann terbitnya matahari dari barat ini maka para peneliti memberikan beberapa scenario akibat terbitnya matahari dari barat :

Pertama rotasi bumi akan melambat sama dengan revolusi bulan dan pada saat itu maka 1 hari akan setara dengan 29 hari sampai 30 hari waktu bumi akibatnya akan terjadi perubahan iklim dan musim yg sangat ekstrim dimana beberapa wilayah atau Negara dibumi akan mengalami siang terus menerus selama 29 hingga 30 hari atau setara dengan 720 jam tanpa adanya malam ,akibatnya bisa diduga manusi akan mati kepanasan, air laut akan menguap dan mendidi hingga 1000 derajat celcius, hutan akan terbakar dan dara manusia dan otaknya akan mendidi hingga mati .dan didaerah yg mengalami malam maka suhu akan turun hingga o derajat yg mengakibatkan air laut akan membeku, daratan akan membeku seperti antartika ,manusia akan kedinginan hingga mengakibatkan kemusnahan ,dan diperkirakan hal ini akan terjadi sekitar 26.100 tahun mendarang.

Kedua rotasi bumi akan melambat sama dengan revolusi bumi mengelilingi matahari maka bisa dipastikan tidak ada lagi mahluk yg bisa hidup dimana siang akan terjadi selama 365 hari dengan terjadinya siang selama satu tahun dibeberapa belahan dunia maka akan terjadi musim yg ekstrim dimana bumi akan hancur terbakar beserta segalah mahluk hidup yg ada dibumi termasuk manusia semuanya akan terpanggang hingga gosong, bahkan air lautan semuanya akan mendidih.

Demikian pula sebaliknya malam akan terjadi dibeberapa belahan dunia dengan waktu selama satu tahun atau sekitar 365 hari yg mengakibatkan belahan bumi lain akan membeku dan mematikan semuah mahluk hidup yg ada termasuk samudra ,lautan semuanya akan membeku. Dan hal ini akan terjadi sekitar261 abad lagi.
Wallahua’lam bissawab….

PENGETAHUAN SEPUTAR KEPEMIMPINAN

1. Macam-Macam Kepemimpinan
Macam-macam kepemimpinan banyak dikemukakan oleh beberapa ahli, antara lain:
Lippite dan Whyte
1) Kepemimpinan otokrasi  :  Ketentuan dibuat oleh pimpinan, tingkah laku dari kegiatan kelompok diputuskanoleh pimpinan, pimpinan selalu memberikan tugas pada setiap anggota, pimpinan dapat memuji atau mencela pekerjaan anggota.
2) Kepemimpinan demokratis  :  Segala kegiatan kelompok dibicarakan dan didiskusikan bersama, anggota bebas bekerja dengan siapa saja, pimpinan memuji dan mencela anggota secara obyektif, pimpinan berusaha, bersikap, dan berbuat seperti anggota.

3) Kepemimpinan liberal  :  Pimpinan jarang ikut campur dalam kegiatan anggota; pimpinan menyiapkan kebutuhan bagi anggota; pembagian tugas dan kerja sama diserahkan anggota; pimpinan tidak memberikan komentar selama kelompok melaksanakan kegiatan, kecuali diminta pendapatnya.
Max Weber
1) Kepemimpinan kharismatik  :  Kepemimpinan yang diangkat berdasarkan kepercayaan yang datang dari lingkungannya.
2) Kepemimpinan tradisional  :  Bentuk kepemimpinan yang pimpinannya diangkat atas dasar tradisi yang berlaku pada masyarakat.
3) Kepemimpinan rasional legal  :  Bentuk kepemimpinan yang diangkat atas dasar pertimbangan pemikiran tertentu dan penunjukan langsung.
W.C Whyte
1) Kepemimpinan operasional  :  Bentuk kepemimpinan yang pimpinannya diangkat atas dasar banyaknya inisiatif atau aktivitas yang dilaksanakannya.
2) Kepemimpinan popularitas  :  Bentuk kepemimpinan yang pimpinannya diangkat atas dasar kepopuleran(banyaknya menerima pilihan) dari pemilihnya.
3) Kepemimpinan talent  :  Bentuk kepemimpinan berdasarkan kecakapan tertentu yang dimiliki oleh seseorang.
4) Kepemimpinan perwakilan  :  Bentuk kepemimpinan yang diangkat menjadi wakil dari kelompok tertentu sehingga ada pimpinan pusat yang merupakan gabungan pimpinan kelompok.
Lingrend
1) Kepemimpinan parental  :  Bentuk kepemimpinan yang pimpinannya bersikap sebagai keluarga.
2) Kepemimpinan expert  :  Bentuk kepemimpinan yang pimpinannya diangkat berdasarkan kecakapan ataukeahlian yang dimiliki seseorang.
3) Kepemimpinan artist  :  Bentuk kepemimpinan yang pimpinannya diangkat berdasarkan atas keterkenalanindividu pada lingkungannya
4) Kepemimpinan manipulator  :  Bentuk kepemimpinan yang pimpinannya menggunakan pendukung untukkepentingan pribadi.
Keit Davis
1) Kepemimpinan positif  :  Bentuk kepemimpinan yang pimpinannya menggiatkan kerja pengikutnya dengan jalan memberi kepuasan hati mereka. Pimpinan tidak hanya memerintah, tapi juga memberi penjelasan, menyediakan kebutuhan anggota, dan memberi kebebasan untuk melaksanakan.
2) Kepemimpinan negatif  :  Bentuk kepemimpinan yang pimpinannya menggunakan kekuasaan untukmengancam atau menakut-nakuti agar anggota mengerjakan tugas mereka.
Erich Fromm
1) Kepemimpinan menerima  :  Bentuk kepemimpinan yang pimpinannya bersedia menerima segala sesuatau dari luar ketika menjalankan tugasnya.
2) Kepemimpinan menyerang/menggunakan  :  Bentuk kepemimpinan yang pimpinannya menggunakan segala sesuatu dari luar dirinya sebagai miliknya sendiri ketika menjalankan tugasnya.
3) Kepemimpinan menimbun  :  Bentuk kepemimpinan yang pimpinannya tidak bersedia menerima hal-hal dari luar, tetapi selalu berusaha untuk menyampaikan dan mempertahankan pendapatnya sendiri walaupun seringkali pendapatnya diambil dari luar dirinya sesuai dengan kepentingannya.
4) Kepemimpinan memasarkan  :  Bentuk kepemimpinan yang pimpinannya merasa bahwa dirinya sebagai orang yang  serba pandai/tahu dan ia cenderung memimpin dengan imbalan yang memadai.
5) Kepemimpinan produktif  :  Bentuk kepemimpinan yang pimpinannya sadar akan kemampuan dirinya danmenggunakan kemampuannya untuk mendorong anggota sehingga tiap-tiap anggota menjadi produktif.
2. Tujuan Kepemimpinan
Kepemimpinan mempunyai penekanan yang sama yaitu arah dan tujuan bagi organisasi. Kepemimpinan lebih banyak berfokus menciptakan visi ke depan bagi organisasi dan mengembangkan strategi jauh ke depan tentang perubahan-perubahan yang dibutuhkan untuk mewujudkan visi tersebut bagi organisasi. Kepemimpinan lebih banyak memandang pada horizon yang luas (keeping eye on the horizon) dan menekankan hasil-hasil jangkapanjang (long term result) Kotter,1996.

Visi merupakan sebuah gambaran dari ambisi, bentuk impian yang diinginkan bagi organisasi. Sebagai contoh Motorola mempunyai visi sederhana “untuk menjadi perusahaan utama di dunia”. Menurut majalah Fortune ciri-ciri yang muncul dari “100 perusahaan terkemuka di Amerika” adalah mempunyai seorang pemimpin yang tangguh, visioner dan memiliki tujuan yang jelas dalam meningkatkan nilai shareholder. Di medtronic pemimpinperusahaan menekankan visi pada “mengembalikan pasien pada kehidupan yang menyeluruh”.
Tujuan kepemimpinan meliputi tujuan organisasi, tujuan kelompok, tujuan pribadi anggota kelompok, dan tujuan pribadi pemimpin.

1. Tujuan organisasi dimaksudkan untuk memajukan organisasi yang bersangkutan dan menghindari diri dari maksud-maksud yang irasional organisasi yang ada.
2. Tujuan kelompok dimaksudkan untuk menanamkan tujuan kelompok pada masing-masing anggota sehingga tujuan kelompok dapat segera tercapai.
3. Tujuan pribadi anggota kelompok maksudnya untuk memberi pengajaran, pelatihan, penyuluhan, konsultasi bagi tiap anggota kelompok sehingga anggota kelompok dapat mengembangkan pribadinya.
4. Tujuan pribadi pemimpin maksudnya untuk memberi kesempatan pada pimpinan berkembang dalam tugasnya, seperti mempengaruhi, memberi nasehat, dan sebagainya.
  
3. Tipe Kepemimpinan
Para ahli filsafat dan ahli teori sosial telah berusaha untuk menyimpulkan pandangannya dengan mengajukan bermacam-macam tipologi kepemimpinan. Didalam In The Republic, Plato mengajukan tiga tipe kepemimpinan :

1. Ahli filsafat, negarawan yang memerintah republik dengan penalaran dan keadilan.
2. Militer, untuk mempertahankan negara dan pelaksana kebijaksanaan.
3. Pedagang, menyediakan kebutuhan material penduduk.
Sedangkan Conway, membagi tiga tipe kepemimpinan masyarakat sebagai berikut :
1. Crowd-compller, membakar semangat para pengikut dengan pandangan-pandangannya.
2. Crowd-exponent,merasakan dan mengekspresikan apa yang menjadi keinginan masyarakat.
3. Crowd-representative,hanya dengan bermodalkan suaranya saja ia membentuk pendapat dari rakyatnya.

Pembagian dari Conway tersebut di atas dipengaruhi oleh Le Bon (1897) yang menggambarkan pemimpin masyarakat sebagai manusia pelaksana (man of action) yang sangat meyakinkan, yang memiliki keyakinan sangat kuat dan secara sungguh-sungguh menolak semua penalaran dari luar diri dan memaksa massa untuk mengikutinya.

Actuanting adalah menggerakan untuk bekerja. Actuanting ini dapat berupa kepemimpinan (leadership), perintah, intruksi, komunikasi, nasihat (counseling) perundingan-perundingan, pengawasan, mengetahui dan memenuhi keinginan-keinginan dari pada pekerja perorangan, mengusahakan adanya serta mempertahankan hubungan-hubungan antara anggota kelompok serta menjalankan manajemen partisipatif. Kepemimpinan menunjukan proses kegiatan seseorang dalam memimpin, membimbing, mempengaruhi atau mengontrol pikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain.

Dalam pengertian umum, kepemimpinan menunjukan proses kegiatan seseorang dalam memimpin, membimbing, mempengaruh atau mengontrol pikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain. Kegiatan tersebut dapat dilakukan melalui suatu karya, seperti buku, lukisan dan sebagainya, atau melalui kontak pribadi antara seseorang dengan orang lain secara tatap muka (face to face).

Kepemimpinan melalui karangan atau ciptaan yang dituangkan dalam bentuk buku atau lukisan dapat dikatakan kepemimpinan yang tidak langsung, karena sang pemimpin dalam usaha mempengaruhinya tidak seketika pada saat ia melakukan kegiatan. Pemimpin-pemimpin jenis ini adalah para ilmuan, seniman atau satrawan yang hasil karyanya atau ide-idenya dapat mempengaruhi orang lain.

Kepemimpinan yang bersifat tatp-muka berlangsung melalui kata-kata secara lisan. Kepemimpinan jenis ini bersifat langsung, karena sang pemimpin dalam usahanya mempengaruhi orang lain, bergiat langsung kepada sasarannya. Oleh karena bertatap muka, ia mengetahui seketika hasil kegiatannya itu. Berkenaan dengan berkembangnya teknologi seperti radio dan televisi, kegiatan kepemimpinan melalui kata-kata lisan ini dapat lebihefektif dengan memperoleh sasaran yang jumlahnya jauh lebih banyak dari pada kalau berhadapan muka.
Keberhasilan seorang pemimpin banyak bergantung dari keberhasilan dalam kegiatan komunikasi. Seseorang tak mungkin menjadi pemimpin tanpa punya pengikut. Lebih tinggi kedudukannya sebagai pemimpin, akan lebih banyak pengikutnya. Akan tetapi tak mungkinlah ia dapat menaiki anak tangga kepemimpinannya tanpa kemampuannya tanpa kemampuan membina hubungan komunikatif dengan pengikut-pengikutnya dan bakal pengikut-pengikutnya.Hubungan antara pemimpin dengan yang dipimpin akan nampak dalam suatu pola yang menggambar kan tipe kepemimpinan seseorang. Proses hubungan antara seseorang yang memimpin dengan seseorang yang dipimpin juga akan nampak dalam pribadi seorang pemimpin. 

Berdasarkan teori aliran Behaviorisme, titik perhatian kepemimpinan adalah pada kegiatan kelompok, interaksi dan kepuasan anggota. Teori ini sebenarnya mengarah pada bentuk organisasi yang formal, atas dasar inilah maka timbul beberapa tipe kepemimpinan, sebagai berikut :
a. Otoriter (Dominator)
b. Persuatif (Crowd Crouser)
c. Demokratis (Group Developer)
d. Intelektual (Eminent Man)
e. Eksekutif (Administrator)
f. Representatif (Spokesman)

Tipe kepemimpinan otoriter biasanya berorientasi kepada tugas. Artinya dengan tugas yang diberikan oleh suatu lembaga atau suatu organisasi, maka kebijaksanaan dari lembaganya ini akan diproyeksikan dalam bagaimana ia memerintah kepada bawahannya ini akan diproyeksikan tersebut dapat tercapai dengan baik. Disini bawahannya hanyalah suatu mesin yang dapat digerakan sesuai dengan kehendaknya sendiri, inisiatif yang datang dari bawahan sama sekali tak pernah diperhatikan. Jika seorang guru di kelas melaksanakan tipe kepemimpinan ini maka jelas muridnya akan menjadi pasif dan mati inisiatifnya, dan gurulah yang selalu paling benar.

Kepemimpinan secara otoriter artinya pemimpin menganggap organisasi sebagai milik sendiri. Ia bertindak sebagai diktator terhadap para anggota organisasinya dan menganggap mereka itu sebagai bawahan dan merupakan sebagai alat. Cara menggerakan para anggota organisasi dengan unsur-unsur paksaan dan ancaman pidana. Bawahan adanya hanya menurut dan menjalankan perintah atasan serta tidak boleh membantah, karena pimpinan secara ini tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat.

Rapat-rapat atau musyawarah tidak dikehendaki. Berkumpul hanya untuk menyampaikan instruksi-intruksi atau perintah. Pemimpin semacam ini hanya menggantungkan kekuasaannya atas pengangkatan formalnya dan semua tindakannya tidak boleh diganggu gugat dan kekuasaan yang kuat ini mudah menimbulkan sikap menyerah tanpa syarat. Dalam hal ini para anggota kelompok cenderung untuk mengabaikan perintah atau tugas.

Tipe kepemimpinan demokratis merupakan tipe kepemimpinan yang mengacu pada hubungan. Disini seorang pemimpin selalu mengadakan hubungan dengan yang dipimpinnya. Segala kebijakasaan pemimpin akan merupakan hasil musyawarah atau akan merupakan kumpulan ide yang konstruktif. Pemimpin sering turun ke bawah gunamenggunakan informasi yang juga akan berguna untuk membuat kebijaksanaankebijaksanaan selanjutnya. 
Tipe kepemimpinan yang demokratis ini meskipun memiliki kesamaan akan tetapi harus dibedakan dengan tipe kepemimpinan yang laissez faire. Di dalam tipe kepemimpinan yang laissez faire, terdapat keterbatasan yang tak ada batasnya sedangkan pada tipe kepemimpinan yang demokrastis itu tetap terdapat keterikatan antara yang dipimpin dengan pemimpin guna mencapai tujuan organisasi.
Dewasa ini yang populer tedapat teori yang membagi tipe kepemimpinan berdasarkan demokratif dan otokratik. Sebenarnya otokratik disebut juga orientasi tugas atau struktur, sedangkan demokratik disebut juga orientasi manusia. Berdasarkan pembagian dari tipe kepemimpinan ini sebenarnya mempersoalkan cara-cara dan gaya kepemimpinan karena sebenarnya tiap pemimpin dalam mencapai tujuannya memiliki kekhasan sendiri, apakah iaakan lebih memperhatikan kepentingan pengikutnya pemanfaatan interaksi, kegunaan dari pada instrumen, atau karisma atau kewibawaan. Dalam hal ini dengan sendirinya akan kembali terhadap pandangan hidup cara penyelesaian masalah sebagai variabel lain perlu diperhatikan siapa dan apa yang harus dipimpin, misalnya kelompok kecil perusahaan, militer dan sebagainya. Pimpinan birokrasi akan lebih loyalitas kedudukan dan berdasarkan alasan rasional, sedangkan pimpinan yang memiliki kharisma akan lebih menggunakan pengikut yang setia dan sering mempergunakan pengawal-pengawal yang mempercayainya.

4. Kalsifikasi PemimpinPemimpin dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa prinsip. Sebagi kriteria dalamprinsip ini menggunakan hubungan atau komunikasi dengan bawahannya, dapat dikategorikan berdasarkan tipe kepemimpinan sebagai berikut :
1. Pemimpin yang persuatif, dimana pemimpin mengadakan hubungan yang erat dengan bawahannya.
2. Pemimpin yang dominan, dimana hubungan terbatas jika ada problema-problema.
3. Pemimpin institusional, atau disebut juga heads, dimana kepemimpinannya banyak didelegasikan pada para eksekutif
4. Pemimpin cerdik pandai, dimana pengaruhnya dirasakan besar sekali dan dapat mempengaruhi rakyat sekalipun ia sudah meninggal.
Berdasarkan perkembangkan, pemimpin diklasifikasi menjadi :
1. Pemimpin yang berdasarkan kemampuan sendiri, dimana ia memperoleh kedudukannya berdasarkan prestasi dan penonjolan dirinya.
2. Pemimpin yang lahir dari kelompok dan dipilih oleh kelompok sendiri.
3. Pemimpin karena jabatan atau kepala, dimana ia memiliki suatu posisi dalam peranan yang cukup besar untuk menggunakan wewenangnya.
Floyed D. Ruch, mengemukakan tiga pembagian besar mengenai tugas dan fungsi
seorang pemimpin dalam kelompok, yaitu :
1. Menentukan struktur dari suatu situasi tertentu (structuring the situation), yaitu :
a. Menjelaskan hal-hal yang sulit kepada para anggota.
b. membedakan hal-hal atas dasar urutan kepentingannya (order of Priority)
c. Memusatkan perhatian pada tujuan yang ingin dicapai
d. Membantu para anggota untuk mencapai kebutuhan masing-masing dalam rangka kerja kelompok
e. Membantu para anggota untuk mencapai kebutuhan masing-masing dalam rangka kerja kelompok
f. Menyelesaikan konflik antar anggota atas dasr kerangka pemikiran tertentu (frame of
 reference)
g. Mengusahakan agar para anggota memiliki kerangka pemikiran tertentu
h. Mengatasi perasaan tak aman dan ragu-ragu yang ada di antara anggota dengan jalan
menunjukan perspektif waktu.
2. Mengadakan pengawasan atas perilaku para anggota dalam kelompok, yang dilakukan dengan cara :
a. Mengatasi penyimpangan atau penyelewengan para anggota
b. Memberikan hadiah atau hukuman bilamana dipandang perlu
c. Menjaga penyalahgunaan kepentingan kelompok oleh individu-individu tertentu dan
juga sebaliknya
3. Menjadi juru bicara kelompok ke pihak luar, seperti dengan jalan :
a. Menyatakan dan menerangkan kebutuhan kelompok kepada dunia luar, antara lain mengenai sikap, pengharapan dan kehawatiran dari kelompoknya.
b. Pendek kata, berbicara keluar untuk kpentingkan dari atas nama kelompoknya.
David krech dan R. Cruchfield, mengemukan fungsi yang mungkin dipegang oleh seorang pemimpin kelompok, yaitu sebagai :
1. Pelaksanaan, artinya melaksanakan apa yang diputuskan atau dimintakan oleh kelompok
2. Perencana, maksudnya hanya membuat rencana saja, yang pelaksaannya diserahkan kepada para anggota
3. Pembuat kebijakan, yaitu hanya membuat kebijakan (policy) tertentu saja yang digariskan untuk diikuti kelompok
4. Sebagai ahli, yaitu dia sendiri atau bertindak sebagai aeorang yang mempunyai keahlian dalam menggarap sesuatu dalam kelompok.
5. Wakil kelompok ke luar, maksudnya hanya mewakili kelompok saja untuk hal-hal yang perlu diselesaikan dengan pihak luar.
6. Pengawas hubungan dalam kelompok, yaitu mengawasi atau mengamati jalannya interaksi antar anggota kalau-kalau ada masalah.
7. Pemberi hadiah atau hukuman, artinya hanya bertindak memberikan hadiah atau pujian bagi seseorang anggota yang dianggap baik, atau hukuman seperti teguran kalau ada anggota tidak baik/melakukan kesalahan
8. Wasit dan perantara, artinya hanya bertindak mendamaikan jika ada perselisihan antar anggota, atau hanya perantara penyampaian sesuatu jika ada hal yang sulit disampaikan langsung oleh anggota.
9. Sebagai contoh atau teladan, maksudnya hanya memberikan contoh bagaimana cara mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu kepada anggota.
10. Lambang kelompok, artinya sebagai simbol atau lambang saja dan tidak punya arti lain yang lebih dari itu.
11. Wakil penaggung-jawab, artinya hanya menanggung-jawab sesuatu pekerjaan yang sebetulnya harus menjadi tanggung-jawab para anggota kelompok.
12. Pemuka ideologi, artinya dialah yang mengemukan atau mengajukan gagasan, sedangkan pelaksanaan selanjutnya dari gagasan.
13. Sebagai tokoh Bapak, maksudnya diperlakukan sebagai seorang Bapak dari sebuah kelompok.
14. Sebagai kambing hitam (scape goat), yaitu hanya menjadi kambing hitam atau tumpunan arus jika terjadi sesuatu hal yang tidak baik.

5. Fungsi Kepemimpinan
Jika kita mengetahui riwayat hidup seseorang, pada umumnya kita dapat menduga dengan ketepatan yang tinggi bagaimana seseorang itu akan bertindak dan berlaku pada situasi tertentu. Hal ini tidak berarti bahwa manusia tidak berubah. Yang pasti ialah bahwa perubahan yang terjadi dalam diri seseorang terjadi secara gradual. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seseorang yang berpendapat demikian dapat dikatakan bahwa seseorang yang berpendirian tetap lebih mudah “diramalkan” tindak-tanduknya dibandingkan dengan seseorang yang tidak berpendirian kuat
Salah satu cara untuk dapat meramalkan sikap dan tindak-tanduk orang lain dalam keadaan tertentu ialah dengan mengetahui bagaimana pandangan orang itu terhadap dirinya sendiri. Pandangan seseorang terhadap diri sendiri biasanya merupakan suatu sinthese dari pada aspirasi pendidikan, pengalaman dan penilaian orang-orang sekelilingnya kepadanya. Seseorang mengambil keputusan selaku individu untuk melindungi atau memperbesarpandangan terhadap dirinya sendiri.

Fungsi kepemimpinan yaitu membantu kelompok:
1. Menentukan kegunaan dan tujuan.
2. Memfokuskan diri pada proses kerja secara bersama.
3. Lebih waspada/memperhatikan akan sumber-sumber yang dimiliki, dan cara yang terbaik untuk memanfaatkannya.
4. Mengevaluasi kemajuan dan perkembangan.
5. Menjadi terbuka untuk ide baru dan ide yang berbeda, tanpa menjadi berhenti karenakonflik.

6. Belajar baik dari kegagalan dan frustasi, maupun dari keberhasilan.

Rabu, 24 September 2014

BIASAKAN DIRI UNTUK : - BEKERJA KERAS - BEKERJA IKHLAS -  BEKERJA CERDAS